Jumat, 04 Desember 2015

TRADISI PEMIKIRAN DALAM TEORI KOMUNIKASI

Retorika

 o Teori-teori dalam tradisi ini memahami komunikasi sebagai seni praktis
(practical art).
o Komunikator (speakers, media producers, writers) memahami
persoalan sebagai hal yang perlu diatasi melalui pesan-pesan yang
dirancang secara cermat.
o Komunikator mengembangkan strategi, sering memakai pendekatanpendekatan
umum (daya tarik logis dan emosional) untuk mengarahkan
khalayak.
o Tradisi ini melihat karya komunikator diatur oleh seni dan metoda;
bergantung pada perasaan bahwa kata-kata itu memiliki kekuatan,
informasi berguna untuk membuat penilaian, dan komunikasi dapat
dievaluasi dan diperbaiki.
o Teori-teori retorika sering menentang pandangan yang menegaskan
bahwa kata-kata bukanlah tindakan, penampakan bukanlah realitas,
gaya bukanlah hal yang pokok dan opini bukanlah kebenaran.

Semiotika

 o Memfokuskan pada tanda-tanda dan simbol-simbol; memperlakukan
komunikasi sebagai jembatan antara dunia privat dari individu-individu
dengan tanda-tanda untuk mendapatkan makna.
o Kekuatan semiotika bertumpu pada gagasan-gagasan tentang
kebutuhan akan bahasa yang sama, identifikasinya tentang
subyektivitas menjadi kendala untuk mencapai pemahaman, dan
keterikatannya dengan makna yang beragam.
o Teori-teori semiotika sering bertentangan dengan teori-teori yang
menekankan bahwa kata-kata memiliki makna yang tepat, tanda-tanda
merepresentasikan obyek atau bahasa yang bersifat netral.

Fenomenologi

o Tradisi fenomenologi memberi perhatian pada pengalaman pribadi.
o Komunikasi dilihat sebagai pertukaran pengalaman pribadi melalui dialog.
o Dalam tradisi ini, wacana yang muncul mencakup istilah-istilah seperti exeperience, self,             dialogue,genuine, supportiveness dan openness.
o Istilah-istilah tersebut merupakan pendekatan teoritik ketika
   menegaskan kebutuhan akan kontak, penghormatan, pengakuan
   adanya perbedaan dan landasan bersama.

   Sibernetika

 oKomunikasi dipahami sebagai kegiatan pemrosesan informasi, dan
   persoalan-persoalan yang dihadapi dikaitkan dengan noise, overload dan malfunction.
oTradisi sibernetika menjadi gagasan yang bisa diterima secara logis ketika muncul isu-isu yang  berkaitan dengan pikiran, rasionalitas dan sistem yang kompleks.
o Secara umum, tradisi ini menentang argumen-argumen yang membuat
   perbedaan antara mesin dengan manusia atau mengasumsikan
hubungan liner sebab-akibat.

Sosiopsikologi

 o Memusatkan perhatian pada asek-aspek komunikasi yang mencakup
ekspresi, interaksi dan pengaruh.
o Wacana dan tradisi ini menekankan pada perilaku, variabel, efek,
kepribadian dan sifat, persepsi, kognisi, sikap dan interaksi.
o Sosiopsikologi menjadi tradisi pemikiran yang kuat, khususnya dalam
situasi dimana kepribadian menjadi penting, penilaian menjadi bias
oleh keyakinan dan perasaan, dan orang memiliki pengaruh yang nyata
satu sama lain.
o Tradisi sosiopsikologi menentang pandangan bahwa orang bersikap
rasional, individu-individu mengetahui apa yang mereka pikirkan, dan
persepsi merupakan jalur yang jelas untuk melihat apa yang nyata.

Sosiokultural 

o Tatanan sosial sebagai pusat kajian dan melihat komunikasi sebagai perekat masyarakat.
o Persoalan dan tantangannya diarahkan pada konflik, alienasi dan
kegagalan untuk melakukan koordinasi.
o Ilmuwan dalam tradisi ini menggunakan bahasa yang mencakup
elemen-elemen seperti masyarakat, struktur, ritual, aturan dan kultur.
o Ilmuwan tersebut meniadakan argumen-argumen yang mendukung
kekuatan dan tanggung jawab individu, penyatuan diri atau pemisahan
interaksi manusia dari struktur sosial.

Kritikal

 o Cenderung melihat komunikasi sebagai perencanaan sosial dari kekuasaan dan penindasan.
o Teori-teori kritikal memberi respon terhadap persoalan-persoalan ideologi, kekuasaan dan dominasi.
o Wacana kritikal mencakup istilah-istilah seperti ideology, dialectic, oppression, consciousness raising, resistance dan emancipation.
o Tradisi kritikal merupakan pendekatan terhadap teori dalam situasi yang mencakup pengekalan     kekuasaan, nilai-nilai kebebasan dan kesetaraan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar